Mediasi News-Tuan rumah Kelurahan Gunung Sarik tampil sebagai juara umum Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ) ke-39 tingkat Kecamatan Kuranji, Kota Padang. Yang diselenggarakan pada 18-20 Maret 2020.
Untuk Juara kedua diraih kafilah dari Kelurahan Kuranji dan peringkat ketiga ditempati Kelurahan Pasar Ambacang. Kegiatan MTQ yang berlangsung selama tiga hari itu ditutup secara resmi oleh Walikota Padang, Mahyeldi Ansharullah, Jumat (20/3/2020) malam.
Dalam sambutannya, Walikota mengimbau kepada masyarakat Kota Padang khususnya di Kecamatan Kuranji untuk gemar membaca Al-Qur’an. Baik di mesjid/mushalla, di sekolah, di kantor/tempat bekerja atau dimana saja asal tempatnya suci.
Manfaatnya sangat banyak, selain bernilai ibadah dan menjadi obat penenang hati yang gelisah juga bisa menjauhkan generasi muda Islam dari pengaruh-pengaruh negatif. “Kita cukup prihatin melihat pengaruh negatif yang melanda Kota Padang pada khususnya dan Sumbar pada umumnya, akhir-akhir ini. Betapa tidak, hasil survey menunjukkan bahwa peredaran narkoba cukup tinggi di bumi Ranah Minang tercinta ini. Padahal kita terkenal dengan filosofi adat basandi syara’ dan syara’ basandi kitabullah,” tutur Mahyeldi.
Untuk itu, lanjutnya, satu-satunya cara mencegah dari pengaruh negatif itu adalah membentengi diri dengan memperkuat keimanan kepada Allah SWT. Jika dibiarkan, maka azab Allah pasti datang.
“Rasulullah pernah berkata ada tiga hal yang membuat murka (azab) Allah jadi batal ditimpakan pada suatu negeri, yakni jika masyarakat di suatu negeri itu masih meramaikan masjid. Kedua sholat tahajud di tengah malam dan terakhir memperkuat ukhuwah Islamiyah,” tukasnya mengingatkan.
Sementara itu, Ketua Pelaksana M Fikar Dt Rajo Magek dalam laporannya menyampaikan bahwa pelaksanaan MTQ ke-39 tingkat Kecamatan Kuranji di Kelurahan Gunung Sarik sudah berjalan sukses dan lancar.
“Kita memberikan apresiasi kepada panitia atas terlaksananya MTQ Kecamatan Kuranji dengan sukses dan lancar. Sekali lagi saya ucapkan terimakasih kepada tuan rumah Kelurahan Gunung Sarik,” ucap M Fikar seraya memberikan apresiasi.
M Fikar berpesan, hendaknya selesai pelaksanaan MTQ ini minat baca Al-Qur’an masyarakat harus meningkat. Janganlah Al-Qur’an itu dibaca ketika ada perlombaan saja atau di saat ada kematian. “Usai MTQ ini, mari kita tingkatkan minat baca Al-Qur’an. Lantunan ayat-ayat suci Al-Qur’an itu bisa menentramkan hati dan menjauhkan diri kita dari mara bahaya,” pesan M Fikar. Terakhir, ia mengucapkan selamat kepada para pemenang lomba dan bagi yang belum berhasil janganlah bersedih atau berputus asa.(naldi)
Komentar