Target petahana Prof.Ganefri, PhD, menyapu bersih suara senat 80 persen gagal total. Peluang Prof. Syahrial Bhaktiar terbuka lebar di putaran kedua, pada pemilihan rektor UNP (Universitas Negeri Padang) yang digelar Rabu (26/2)
Meski Ganefri unggul telak 77 suara atas rivalnnya Syahrial Bhaktiar yang mendapatkan 17 suara. Dan calon lain, Refdinal 1 suara serta Mawardi 0 suara. Membuat Ganefri tidak bisa melenggang kembali ketampuk kekuasaanya. Pasalnya, putaran kedua suara Menteri 35 persen sangat menentukan.
Seandainya, Ganefri dapat meraup suara senat sampai 80 suara, sehingga suara menteri tidak berpengaruh. Dan otomatis dia langsung duduk lagi sebagai rektor. “Jika ada calon yang meraih 80 suara senat, maka suara pusat (Menteri) tak berpengaruh,” kata Sekretaris Senat UNP, Prof. Dr Sufyarma Marsidin
Selanjutnya 3 nama yang tersaring akan disampaikan kepada Menteri Pendidikan untuk ditetapkan sebagai calon. Sedangkan pemilihan bersama senat UNP dan Menteri akan dilaksanakan, Kamis (12/03/2020). Senat UNP memiliki 96 suara (65%) dan Menteri Pendidikan 52 suara (35%).
Prof Dr Sufyarma Marsidin menilai proses Pilrek UNP sudah berjalan dengan baik. Rektor UNP Prof Ganefri selaku petahana dan Wakil Rektor IV Prof Dr Syahrial Bahtiar dipandang telah berkompetisi dengan baik pula.
Dijelaskan Surfiyarma, pemberian suara oleh masing-masing anggota senat UNP dalam penyaringan calon dari 4 menjadi 3 menggunakan sistem pemilihan tertutup dalam sidang senat yang juga bersifat tertutup.
Sedangkan pada 12 Maret 2020, tahapan pemilihan bersama oleh anggota senat UNP dan Mendikbud. Total jumlah suara 148, dengan rincian senat UNP 96 dan menteri 52. Suara menteri 35 persen dari total suara. Sedangkan 96 anggota Senat UNP terdiri dari masing-masing fakultas 11 anggota senat (8 fakultas x 11 = 88), rektor 1, wakil rektor 4 (1,2,3 dan 4), Direktur Pascasarjana 1, dan kepala lembaga 2 suara. Suara menteri 35×96:65=52.
Prof Syahrial Bhaktiar usai penghitungan suara tampak santai tanpa beban. Menurutnya, pemilihan rektor sudah berjalan baik dan demokratis.”Sedangkan peluang saya masih ada pada pemilihan putaran kedua,” ujarnya. (almadi)
Komentar