MEDIASINEWS — Penantian atlet Sumbar soal reward atau bonus akhirnya jadi kenyataan. Menyambut tahun baru 2020, Gubernur Sumatera Barat Prof.Irwan Prayitno bakal memberikan bonus kepada atlet berprestasi di ajang Sea Games, Pekan Olahraga Wilayah (Porwil) dan Kejuaraan nasional (Kejurnas) Pra PON 2019, pada 27 Desember mendatang di Aula Gubernuran.
Kenapa dipenghujung tahun reward diberikan? Menurut Ketua KONI Sumbar, karena pada Desember 2019 semua data atlet peraih medali mau pun yang lolos PON 2020 Papua masuk secara lengkap.”Jadi kita menunggu data semua atlet yang lolos PON 2020. Artinya, begitu nama atlet tercatat secara lengkap baru kita berikan reward,” jelasnya.
Selain itu, pelatih berprestasi juga bakal menerima bonus dengan perhitungan 35 persen dari bonus yang diterima atlet. Total yang diberikan sebanyak Rp 2,6 miliar, untuk 202 orang atlet peraih medali Kejurnas Pra PON dan Porwil, plus rangking 4 di Kejurnas Pra PON.
Disamping itu juga akan memberikan reward kepada Suci Wulandari peraih medali emas Sea Games 2019 cabor pencak silat dan Syamsul Akmal peraih medali perunggu beregu putra cabor sepak takraw Sea Games.
Ketua KONI Sumbar, Syaiful mengatakan, pemberian bonus kepada atlet berprestasi, sebagai apresiasi atas dedikasi mereka telah berjuang membela nama daerah. Walaupun ada juga atlet yang meraih emas, perak dan perunggu Porwil ada yang tidak lolos PON.
“Bonus ini sebagai motivasi bagi atlet, sebagai “paubek jariah” bagi mereka yang sudah berjuang untuk daerah. Perjuangan masih panjang, bagi atlet yang lolos PON mari persiapkan diri dengan serius, agar prestasi semakin menjulang tinggi dengan meraih medali di PON,”ajak Syaiful.
Khusus kepada Suci Wulandari pahlawan olahraga Indonesia yang telah mengibarkan bendera merah putih di Filipina, merupakan kebanggaan tersendiri juga bagi insan olahraga Ranah Minang. “Ini bukti konsistensi insan olahraga Sumbar berhasil membina atlet, hingga mereka berprestasi. Setiap ajang internasional, selalu menyumbangkan medali bagi Indonesia. Baik itu Asian Games maupun Sea Games,”urai Syaiful.
Sebelumnya diajang Asian Games 2018, duta olahraga Sumbar juga menyumbangkan dua perunggu atas nama Dwi Rahayu Pitri cabor soft tenis dan Syamsul Akmal cabor sepak takraw. Sea Games 2017, atlet Sumbar juga mencatatkan prestasi dengan membawa pulang medali perunggu atas nama Yaspi Bobi cabor atletik dan Anton Yuspermana cabor pencak silat. Edisi Sea Games 2015, Yaspi Bobi cabor atletik mencatatkan nama sebagai peraih medali perak.
“Prestasi tertinggi bagi Suci Wulandari, karena berhasil menyumbangkan emas Sea Games di nomor perorangan. Sebelumnya Martinel Prihastuti juga menyumbang emas di karate, tapi di nomor Kata Beregu Putri,”imbuhnya.
(Fitri)
Komentar