oleh

Jangan Menangis Maysitah

-Olahraga-178 Dilihat



Atlet Muaythai Sumbar, Maysitah tak hentinya mengeluarkan air mata, usai dikalahkan Nadia atlet asal Jambi pada nomor seni wakryu, cabor Muaythai, Porwil X di Pantai Panjang, Bengkulu, Minggu (4/11).
Penampilan Maysitah pada babak penyisihan sangat bagus dibandingkan lawannya. Namun, juri menilai lain dan memenangkan Jambi. Aksi finalis Uni Sumbar 2019 itu memukau penonton yang menyaksikannya. Karena beberapa gerakan yang dia peragakan tanpa cacat dan dapat aplus penonton.Namun, yang menentukan siapa pemenang adalah juri. “Penilaiannya sangat subjektif,”kata pelatihnya Arief Rahman Hakim.
Usai pertandingan wajah Maysitah terlihat murung dan menangis tersedu-sedu. Beberapa temannya sesama atlet mencoba menghibur termasuk motivator kontingen Sumbar, DR Heryanto Sindra dengan bijak memberikan nasehat agar bersabar,”kamu masih muda kesempatan cukup banyak untuk mengikuti pertandingan lainya. Jadi sabar ya, Tuhan sangat sayang sama kamu. Mudahan-mudahan pada ivent lain dapat prestasi lebih baik,”ujarnya.
Berkat nasehat Heryanto Sindra, atlet kebangaan Sumbar itu mereda suara tangisnya. Dia bertekad berlatih keras lagi.”Pertandingan ini sebagai pelajaran bagi saya, ke depan bertekad lebih baik. Saya minta maaf dengan kekalahan tersebut,’ucapnya tersedu.
Menurut Ketua PB Muaythai, Sudirman menilai penampilan atlet Sumbar, Maysitah sangat bagus tapi ada kekurangannya yaitu, gerakannya tanpa power. Beda dengan atlet Jambi dia jelas powernya,” jadi wajar dia kalah sama Jambi. Meski gerakanya bagus tapi tidak punya tenaga. Muaythai adalah olahraga beladiri keras makanya punya power,”ujarnya. (Fitri)

Baca juga  Bawa Medali Emas, KONI Sumbar Apresiasi Atlet Gantole

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *