oleh

Ediswal Akui Sangat Riskan Target Sumbar 16 Medali Emas PON XX

-Olahraga-377 Dilihat

Padang-Target 16 medali emas PON XX Papua yang ditetapkan Ketua KONI Sumbar priode sebelumnya dinilai sangat riskan. Karena melihat kondisi saat ini tidak kondusif akibat wabah Cobid-19 yang belum reda di tanah air.

“Saya menilai sangat riskan dengan target 16 medali emas. Kalau kita kurangi target tersebut tidak mungkin. Bagaimanapun harus tetap optimis menghadapi PON mendatang di Papua,” ujar Ediswal, Ketua II KONI Sumbar, Senin (2/8/2021).

Kegamangan pengurus teras KONI Sumbar itu terlihat jelas di raut wajahnya. Sebab, tingginya target yang dipancangkan Syaiful mantan Ketua KONI Sumbar sebelumnya tidak sesuai kondisi saat ini.”Kita kan tahu bagaimana persiapan semua daerah kacau akibat covid-19. Jadi kita berdoa sajalah ke Tuhan agar Sumbar dapat mencapai target tersebut,” ujar pelatih gulat PON XX Sumbar itu.  

Menurut Ediswal, jika terget 16 emas diturunkan oleh pengurus KONI priode sekarang tentu tidak mungkin. “ Saya tahu pengurus KONI sebelumnya sudah mempersiapkan atlet sejak dua tahun lalu. Jadi kita tinggal melanjutkan saja lagi. Apapun hasilnya kita lihat saja nanti,” jelas Sekum PGSI Sumbar itu.

Rasa pesimis kata Ediswal tak mungkinlah diungkapkan, bagaimanapun harus optimis meski sangat riskan. Sedangkan cabor yang berpeluang mendapatkan medali emas adalah, Atletik dan beberapa cabang olahraga lainnya.”Atletik mentargetkan dua emas seperti PON lalu di Jawa Barat,” katanya.

Disinggung program latihan menjelang bertolak ke PON XX Papua, wakil ketua KONI Sum bar tersebut menyerahkan tanggungjawabnya ke cabang olahraga masing-masing.”Saat ini kita tidak bisa menggelar TC terpadu, karena adanya PPKM. Jadi latihan adalah tangungjawab atlet dan cabornya. Selain itu kita sudah membentuk tim Monev,” jelas mantan pegulat Sumbar tersebut.

Baca juga  Jangan Menangis Maysitah

Ketika dikonfirmasikan pada Syaiful Yahum, mantan Ketua KONI Sumbar yang dikudeta oleh penguasa daerah ini. Dia menilai, janganlah pengurus KONI Abien cs mencari Kambing hitam. Jika gagal harus dipertanggungjawabkanlah perkerjaan tersebut, seandainya sukses tentu dapat pujian dari masyarakat.

”Saya minta pengurus cabang olahraga waspada Kambing hitam yang sudah dipersiapkan pengurus KONI sekarang. Kalau alasan, adanya Covid-19 apakah provinsi lain tidak kena dampak Covid-19. Jadi jangan gunakan alibi-alibi buat melepaskan dari tanggungjawab,” ujar pengacara sukses tersebut.

Selain itu, kata Syaiful, gubernur Sumbar, Mahyeldi harus mempertanggungjawabkan apa yang sudah dia perbuat terhadap olahraga daerah ini.” Jadi dia tidak bisa pula lepas tangan. Karena, semua adalah ulahnya sendiri yang memaksakan si Abien jadi Ketua KONI. Seandainya gagal meraih target berarti gubernur gagal pula kinerjanya di bidang olahraga,” ucapnya. (almadi)  

Komentar

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *