Padang-Perkembangan STMIK Indonesia, Padang untuk menjadi Universitas tidak ada hambatan lagi. Pasalnya, persoalan internal yayasan sudah tuntas. Diperkirakan tahun ini, Masyuri Hamidi SE MSi PhD, jadi Rektor pertama pada Universitas Meta Media.
“Semua kendala dengan yayasan Mukmin Amal Bhakti sudah selesai, sekarang kita menunggu SK dari Ditjen Dikti Kemendikbud,” jelas Ketua STMIK Indonesia, Padang, Masyuri Hamidi SE MSi PhD, Selasa (16/8/2022).
Hamidi mengakui, bermetamorfosisnya STMIK Indonesia Padang menjadi Universitas Meta Media belakangan ini memang sedikit terkendala, terutama menyangkut permasalahan perubahan status lahan. Namun, akhir Juli 2022 lalu, masalah perubahan status lahan tersebut sudah tuntas.
Selain itu pasca status lahan tersebut tuntas ia dan tim selalu melakukan komunikasi dengan Ditjen Dikti Kemendikbud RI. Komunikasi tersebut tak terlepas jika ada yang kurang lengkap. Melihat dari dokumen dokumen yang telah dilengkapi STMIK Indonesia Padang dinyatakan sesuai dengan persyaratan yang ditentukan Dikti Kemendikbud, jika tidak ada kendala yang berarti akhir Agustus 2022, SK perubahan STMIK Indonesia Padang menjadi Universitas Meta Media sudah dikantongi.
“Lalu tindak lanjutnya, jika akhir Agustus 2022, SK perubahan STMIK Indonesia Padang menjadi Universitas Meta Media sudah kita terima, maka September 2022 kita segera melakukan Launching (peluncuran – red),” ujar Hamidi.
Ditambahkan Hamidi, setelah melakukan launching Universitas Meta Media, diharapkan manajemen agar gencar melakukan promo. Selain promo STMIK Indonesia Padang telah bermetamorfosis menjadi Universitas Meta Media, juga program studi (Prodi) yang dimiliki. Saat ini STMIK Indonesia Padang telah memiliki tiga Prodi S1 Sistem Informasi , S1 Informatika dan S1 Bisnis Digital.
“Bahkan, dua bulan sebelumnya kita telah gencar melakuka publikasi, STMIK Indonesia Padang menambah Prodi, dengan target menjadi Universitas, dengan syarat mengantongi lima prodi,” ujar Hamidi.(almadi)
Komentar