PADANG, Pengprov PBSI Sumatra Barat menawarkan diri untuk menjadi pilot project laboratorium bulutangkis atau pembibitan atlet usia dini untuk Sumatra kepada PP PBSI pusat.
Hal tersebut diungkapkan Ketua PBSI Sumbar, Alfiadi didampingi Sekum, Doni dan Bendum, Eri Anto kepada wartawan di saat buka bersama PBSI Sumbar di Ayam Bakar By Pass, Sabtu (1/5/2021).
“Kita sudah jauh tertinggal dari provinsi tetangga seperti, Riau, Bengkulu dan Jambi. Yang lebih mirisnya lagi Sumbar tampa Cabor bulutangkis di PON Papua nanti, ” ujar Alfiadi yang juga pengurus pusat PP PBSI Pusat bidang organisasi ini.
Dia menambahkan, dengan ditunjuknya Sumbar sebagai pilot project pembibitan atlet bulutangkis di bagian Sumatra Tengah tentu ini bisa meningkatkan kualitas atlet bulutangkis Sumbar kedepannya.
“Untuk mewujudkan hal tersebut kita akan bekerja sama dengan Universitas Negeri Padang (UNP) Padang yang menaungi olahraga di Sumatra Barat. Tinggal kita lagi bagaimana memanfaatkan peluang yang diberikan PP kepada kita, ” sebutnya.
Lebih lanjut Kepala Dinas Satpol PP Kota Padang ini mengatakan, kesiapan tentu bukan dari PBSI Sumbar saja, namun bagaimana masyarakat Sumbar bisa menyambut peluang yang diberikan ini.
“Harapan kita tidak saja di Sumatra bagian tengah, namun untuk se Sumatra kita juga akan merangkul provinsi lainya yang ada di Sumatra untuk mensukseskan kegiatan ini, ” harapnya.
Lanjutnya, bantuan yang diberikan PB tersebut bisa berbentuk dana dan sarana mereka memiliki itu semua dan juga bisa dari branding. (naldi)
Komentar